Kamis, 29 April 2010

HATI MANUSIA

Bangsa kita sekarang banyak sekali mendapat cobaan terutama dari tingkah polah para abdi masyarakat yaitu masalah korupsi dan manipulasi di mana ada pihak yang merekayasa dan itu kemudian di sebut Markus ( Makelar Kasus ), Hal ini merupakan penyakit Hati.
Berakar dari tiadanya hati yang bersih. Hati yang dimaksud bukan dalam fisik berupa sepotong daging dalam tubuh kita tetapi sesuatu yang amat halus, lembut tidak kasat mata, dan bersifat spiritual. Hati adalah tempat bertanya. Hati adalah cermin. Apa yang kita lakukan terus-menerus akan berpengaruh dan berpengaruh dan berbekas pada hati.
Hati yang gelap lama-lama akan menebal dan terkunci. Ini menghalangi kita melihat kebenaran. karena itu kita perlu membersihkan hati kita dari benih-benih penyakit hati. Ada 3 penyakit yang paling sering menghinggapi hati kita . Ini juga adalah 3 dosa yang paling awal sejak keberadaan manusia.s
Pertama, adalah sombong dan arogan, ini adalah penyakit iblis yang menolak ketika diperintahkan bersujud kepada Adam.
Akar dari sombong adalah kebiasaan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Membanding-bandingkan akan membuat kita terombang ambing . Kita merasa super kalau berhadapan dengan orang yang berada di bawah kita , tapi ironisnya kita akan merasa rendah diri di saat yang sebaliknya. Padahal satu-satunya perbandingan yang baik adalah membandingkan diri anda terhadap potensi anda sendiri.
Kedua adalah serakah. Ini penyakit Adam yang tetap memakan pohon yang di larang Tuhan. Padahal ada berjuta-juta pohon yang disediakan dan hanya satu pohon itu yang dilarang.
Akar serakah adalah perasaan bahwa segala sesuatu sangatlah terbatas, karena itu saya akan mengambil bagian saya dulu sebelum kehabisan. Orang serakah menganggap dunia seperti sepotong kue, " Kalau Anda mendapatkan potongan besar , sisanya tinggal sedikit untuk saya" karena itu saya akan mengambilnya lebih dulu. Semua persoalan yang kita hadapi di negara ini : KKN, korupsi, kolusi , upah minimum yang tak cukup untuk hidup layak, ataupun tarik ulur otonomi daerah, sebenarnya berakar dari keserakahan, yaitu keinginan untuk menguasai dan tiadanya keinginan untuk berbagi dengan pihak lain.
Ketiga adalah penyakit iri dan dengki. Ini penyakit Qabil yang merasa iri terhadap Habil yang mendapatkan istri lebih cantik. Akar penyakit ini adalah kecendrungan kita untuk selalu bersaing dengan orang lain. Kita memandang dunia sebagai medan pertempuran. Kita memandang setiap orang sebagai pesaing kita. Karena itu kita berjuang mengalahkan mereka. Kita ingin lebih pandai, lebih hebat dan lebih populer. Kita berduka melihat orang lain suksek. Kia sedih melihat kawan naik pangkat, kita pusing melihat tetangga membeli mobil baru. Orang yang bermental demikian tak peduli dengan prestasinya sendiri, yang penting dia lebih tinggi dari orang lain.
Bangsa kita dipenuhi manusia-manusia yang yang mengidap penyakit ini. Kita singkat penyakit ini dgn singkatan AIDS ( Arogan, Iri, Dengki, Serakah). Itu sebabnya masalah kita tak kunjung usai, masalah satu belum selesai datang lagi masalah yang lain. Tapi daripada melihat orang lain, marilah kita lihat diri kita sendiri, karena bukan mustahil kitapun terinfeksi penyakit AIDS ini. Jangan lupa kepemimpinan selalu dimulai dari diri sendiri. Karena itu mulailah melakukan perjalanan ke dalam, yaitu menyelami hati kita masing-masing dan mendeteksi adanya benih-benih AIDS ini di dalam hati kita.............

Oleh : Arvan Pradiansyah

Tidak ada komentar: